Senin, 18 Januari 2010




Cara Makhluk Hidup Melindungi Diri Dari Musuhnya
A. Hewan Melindungi Diri dari Musuhnya
Pada umumnya hewan memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri dari serangan musuh. Bagian tubuh beberapa hewan yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh, pada uraian berikut:
1. Bunglon
Bunglon sering terlihat di pohon-pohon. Bunlon melindungi diri dari musuh dengan cara mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna tempat hewan ini berada. Misalnya, ketika berada di tanah hitam, warna bunglon menjadi hitam. Perubahan warna ini merupakan penyamaran yang baik, sehingga menyulitkan musuh untuk menangkap bunglon.
2. Walang Sangit
Walang Sangit dikenal sebagai hama padi.Hewan ini melindungi diri dari musuh dengan cara mengeluarkan bau yang sangat menyengat, sehingga musuh menjauhinya.
3. Harimau, anjing, dan singa
Binatang ini mempunyai kuku dan gigi yang tajam. Kuku dan gigi yang tajam tersebut berguna untuk melindungi dirinya. Bila ada musuh atau mangsa yang datang,mereka akan menyerang dengan kuku dan giginya yang tajam.
4. Sapi, kambing, kerbau, dan kijang
Hewan-hewan tersebut mempunyai tanduk yang runcing. Yang digunakan saat bertarung dengan musuhnya.
5. Kalajengking, kelabang, dan lebah
Hewan tersebut mempunyai sengat yang digunakan untuk melindungi diri dari musuhnya. Sengat tersebut dapat mengeluarkan zat beracun, yang digunakan untuk membunuh musuhnya.
6. Ular
Ada 2 jenis ular, yaitu ular berbisa dan tidak berbisa. Ular berbisa yaitu ular yang mempunyai zat beracun bagi musuh. Pada saat ular menggigit musuh, bias mengalir melalui gigi ular ke tubuh musuh. Gigitan ular berbisa dapat mematikan musuhnya. Misalnya, ular kobra.
Sedangkan ular yang tidak berbisa melindungi diri dari musuhnya dengan cara membelitkan tubuhnya ketubuh musuh. Belitan ular tersebut sangat kuat sehingga dapat mematikan musuhnya. Contohnya ular piton.
7. Cumi- cumi
Cumi- cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan seperti tinta ke dalam air, sehingga musuh tak dapat melihatnya.
8. Musang dan kumbang
Hewan tersebut bila diserang musuh akan pura- pura mati. Jika musuh sudah pergi maka mereka segera pergi ketempat yang lain.
9. Cecak
Bila ekor cecak terpegang musuh maka ekor itu terlepas dari tubuhnya. Musuh hanya mendapatkan ekor yang terlepas itu, sedangkan cecak segera lari menghindar. Ekor cecak yang putus dapat tumbuh kembali.
Jadi hewan melindungi diri dengan cara yang berbeda-beda.b. Penyesuaian Tumbuhan Dengan Lingkungannya
Pada umumnya tumbuhan hidup menetap di tempat tertentu sepanjang hidupnya. Ada tumbuhan yang hidup di tanah, di gurun, dan di air. Tumbuhan menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya. Untuk melindungi diri dari hewan pengganggu, tumbuhan juga mempunyai cara yang unik.
1. Tumbuhan Menyesuaikan Diri untuk Kelangsungan Hidupnya
Bentuk penyesuaian diri tumbuhan berbeda-beda. Misalnya,
- Hidup di tanah
Menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara merontokkan atau menggugurkan daunnya. Pengguguran daun pohon jati, terjadi pada musim kemarau panjang. Oleh karena itu, pohon jati membatasi penguapan air dengan cara menggugurkan daunnya. Sedangkan pada musim penghujan, tunas-tunas daun akan bersemi kembali. Pengguguran daun pada musim kemarau juga terjadi pada tumbuhan lain, seperti pohon randu, kedondong, dan mahoni.
- Hidup di gurun
Kaktus yang biasa tumbuh di tempat yang panas dan kering memiliki daun berbentuk duri. Kaktus menyimpan air di dalam batangnya yang berlapis lilin. Fungsi daunnya digantikan oleh batang, sehingga penguapan air hanya terjadi sedikit .
- Hidup di air
Teratai menyesuaikan diri dengan lingkungan yang basah. Teratai memiliki daun berbentuk lebardan tipis. Sehingga mengakibatkan penguapan air terjadi dengan mudah. Batang teratai juga memiliki rongga-rongga udara,yang berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar. Hal ini memungkinkan teratai tetap bernafas, walaupun akar dan batang berada di dalam air.

2. Tumbuhan Melindungi Diri dari Musuhnya



Cara melindungi diri tumbuhan tentu saja sangat berbeda dengan hewan. Cara yang dilakukan tumbuhan yaitu seperti dibawah ini :
- Bunga mawar dan bugenfil
Batang bunga mawar berduri kecil-kecil,dan batang bunga bugenfil berduri panjang- panjang. Duri merupakan bentuk perlindungan diri tumbuhan terhadap musuhya. Duri ini dapat melukai musuh yang hendak mengusiknya, terutama hewan.
- Pohon manga, bunga kamboja, alamanda, buah nangka, sawo, dan papaya
Tumbuhan tersebut melindungi dirinya dengan cara memproduksi getah. Getah ini mudah melekat pada tubuh hewan yang hendak memakannya. Bagian tubuh hewan yang terkena getah tersebut maka akan rusak, dan terkadang juga mengakibatkan hewan susah bergerak. Getah ini dapat menimbulkan penyakit kulit.
- Buah durian
Memiliki kulit berduri yang tajam sehingga tidak dapat dimakan oleh hewan pemangsa. Dengan demikian, pohon durian dapat tumbuh dan berkembangbiak, karena biji yang berada didalam buah terlindung dari musuh.
- Pohon belimbing
Ketika belum matang pohon belimbing terasa pahit. Supaya buah belimbing muda tidak dimakan oleh hewan pemangsa. Hal tersebut merupakan cara pohon belimbing melindungi diri dari musuhnya.